Sabtu, 02 Juni 2012

SKU Tingkat PENEGAK


SKU yang baru sudah disahkan melalui SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Syarat Kecakapan Umum.
Panduan untuk para pembina dapat menggunakan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum.
Berikut ini isi SKU Penegak yang baru :


PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
- Menepati Dasadarma

DASADARMA PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

PENEGAK BANTARA
Tanggal
Paraf
1. Islam
- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
- Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu
- Mampu menjelaskan makna berpuasa serta jenis - jenis Puasa
- Tahu tata cara merawat jenazah
- Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
- Dapat menghafal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Khatolik
- Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katoliki
- Dapat memimpin doa dan membangun membuat gerakan cinta pada keberagaman agama di luar gereja katolik
Protestan
- Mendalami hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
- Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan persembahyangan sehari-hari dan hari besar keagamaan Hindu
- Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu.
- Dapat menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan.
- Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita.
- Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan
Buddha
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Saddha: Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
- Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
- Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman
3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
4. Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri
7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari
8. Telah membantu mengelola kegiatan di
Ambalan.
9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
11. Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka
12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
15. Dapat menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB
16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
18. Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
19. Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim.
20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan
21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat,
22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut - turut

PENEGAK LAKSANA
Tanggal
Paraf
1. Islam
- Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan sholat dan dapat mendirikan Sholat sunah berjamaah
- Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah
- Memahami tata cara merawat jenazah
- Pernah menjadi amil zakat
- Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Khatolik
- Memahami dan mendalami 7 sakramen
- Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa
Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari
Protestan
- Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya
- Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya
- Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi)
Hindu
- Dapat menjelaskan sejarah kerajaan
/candi – candi agama Hindu di Indonesia
- Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah.
- Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya.
- Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata
- Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas.
- Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita
- Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakral keagamaan Hindu.
Buddha
- Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha;hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja)
- Saddha: Mendiskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka
- Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa
- Mendiskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan
- Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam tripitaka
2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada
orang-orang di sekitarnya
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan
9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara
penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok .
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut

Sabtu, 10 Maret 2012

SEJARAH DESA PARAKAN
Alkisah pada zaman Kerajaan Galuh Pakuan.Terkenallah sebuah daerah yang subur makmur.Sungai Cikamangi yang membelah daerah tersebut disamping airnya bersih juga banyak ikannya.Sehingga sampailah berita tersebut kepihak kerajaan Galuh Pakuan.Raja Galuh Pakuan (Rajagaluh) yang gemar mengkong (mengambil ikan dengan cara mengalihkan aliran sungai) sering datang ke Cikamangi untuk mengambil ikan dengan cara mengkong.


S
 uatu ketika,waktu sang Raja sedang asik mengkong,salah satu ikan jenis Senggal yang bernama Si Bodo Bener (jenis ikan yang punya duri tajam dan beracun disiripnya) matil(menusuk dengan durinya sehingga membuat luka) tentu saja Sang Raja sangat kesakitan dan marah.
D
engan kejadian seperti itu Sang Raja tidak kapok malah kesenangan mengkongnya semakin menjadi-jadi.Karena itulah daerah tersebut terkenal dengan istilah Pamarakan yang sekarang terkenal dengan nama Desa Parakan.
M
enurut cerita rakyat yang berkembang bahwa Desa Parakan mempunyai kisah yang unik dan punya efek psikologis sampai sekarang masih banyak yang meyakini kebenarannya.Cerita asal-usulnya sebagai berikut:Dahulu kala di daerah yang bernama Parakan banyak tumbuh kayu jenis jati yang mutunya sangat bagus.Dan ketika Kanjeng Sekh Syarif Hidayatullah membangun masjid Agung di Cirebon pasokan kayu jatinya dari Parakan.Ketika akan menyelesaikan bangunan masjid tersebut dan utusan Sekh Syarif Hidayatullah datang ke Parakan mau mengambil kayu jati ternyata kayu jatinya sudah hampir habis karena dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
U
tusan tersebut langsung pulang lagi dan melaporkan kejadian tersebut.Sekh Syarif Hidayatullah mendengar laporan tersebut langsung berucap”Barang siapa yang mengambil kayu jati dari Desa Parakan dan dibawa keluar Desa Parakan maka akan mengakibatkan bala(Kehidupan yang buruk)”
Sejak itulah kayu jati Parakan menjadi aman dan tidak dicuri orang lagi,karena menurut cerita rakyat bahwa yang memaksa larangan tersebut betul-betul tertimpa bala atau mengalami kehidupan yang burukDan sampai sekarang sebagian masyarakat baik masyarakat Desa Parakan bahkan masyarakat diluar Desa Parakanpun masih ada yang meyakini kebenarannya



Kamis, 01 Maret 2012

kehilangan

Kehilagan merupakan sesuatu yang sangat tidak kita inginkan 
tapi semuanya itu pasti akan kita alami
walaupun kita coba tuk menghindar
walaupun kita coba tuk menjauh
kehilangan akan tetap kita alami
Apa yang harus kita lakukan apabila kita merasa kehilangan?????
Jawabannya ada pada dirukita masing-masing
jadi jangan pernah kita menjauh dari yang namanya kehilangan
karena setiap ada kehilangan pasti ada yang baru.............
jaadiiiiiiiiiiiiiiii Tetap semangat walaupun kita kehilangan.......:))

Selasa, 21 Februari 2012

coretan-coretan

Kedewasaan
Kedewasaan muncul apabila kita sudah bisa mengendalikan emosi
Kedewasaan muncul apabila kita sudah bisa bersosialisasi dengan orang lain
Kedewasaan muncul apabila kita sudah bisa berbagi dengan orang lain
Kedewasaan muncul apabila kita sudah bisa menghargai orang lain
Kedewasaan muncul apabila kita sudah tidak bergantung pada orang lain
Kedewasaan muncul apabila kita sudah dapat mengatur kehidupan kita sendiri

Senin, 16 Januari 2012

kata-kata bijak

apbila anda yakin akan sesuatu
maka perjuangkanlah itu
walaupun itu susah
tapi teruslah kejar sampai dapat
karena hal yang indah 
akan datang pada waktunya

KATA-KATA BIJAK

Janganlah sekali-kali menyalahkan seseorang tapi salahkan diri kita sendiri karena belum tentu apa yang kita salahkan itu salah....

Minggu, 01 Januari 2012

Alamku

kapandang betapa luasnya alammu
kupandang betapa indahnya alammu
kupandang betapa asrinya alammu
kupandang betapa resiknya alammu

kucinta hijaunya alammu
kucinta birunya lautmu
kucinta sejuknya alammu
kucinta semuanya yang ada dialammu